Selasa, 29 November 2016

Menanam Sampah Dapur

Menanam Sampah Dapur

Setiap hari pasti ada saja sampah rumah tangga terutama di dapur Sista. Kira-kira sampah apa yang paling banyak di dapur?  sayuran dan rempah-rempah? Yuuups sama donk. Tapi ternyata sayang loooh. Karena hanya perlu dipotong sedikit, jenis “sampah” ini dapat tumbuh kembali.
Suatu hari nanti, mungkin Sista akan membutuhkan sayuran atau buah ini lagi. Menanam makanan yang menjadi konsumsi sehari-hari tentu menyenangkan. Dan tentu akan menghemat belanja harian, hanya perlu sedikit tenaga untuk merawat dan memetiknya.
Nah berikut adalah beberapa metode  penanaman kembali dari sampah dapur Sista, beserta contohnya :

 1. Merendam ke dalam air terlebih dahulu.

Daun basil, daun kemangi dan daun mint bisa ditanam dengan merendamnya dalam air terlebih dahulu, beberapa hari setelah du ujung batang akan keluar akar. setelah akarnya keluar Sista bisa memindahnya di media tanah. Tapi Sista juga tetap membiarkannya tumbuh dengan media air.

 2. Bawang putih, bawang merah dan bawang bombai

Khusus bawang putih, Sista bisa memutuskan menanamnya kembali jika bawang telah keluar tunas daunnya.
Berbeda dengan bawang merah dan bawang bombai, kedua bawang yang disebut terakhir ini merupakan umbi lapis, Sista bisa langsung menanam potongan bagian bawah bawang. sekaligus Sista juga bisa menanamnya ketika tunas daun telah keluar dari ujung kepala bawang.

 3. Nanas

Sista bisa memanfaatkan daun di kepala nanas untuk ditanam kembali.

 4. Daun bawang, kucai, selada, slobor dan lainya

Sista bisa menumbuhkan kembali daun bawang, kucai, selada, slobor dan sayuran sejenisnya dengan memanfaatkan pangkal batangnya. sista bisa merendam ½ bagian tinggi potongan batangnya hingga terbentuk akar dibawahnya. Dan khusus daun bawang, biasanya Sista akan mendapatkan sayur ini lengkap dengan akarnya, sista bisa langsung menanamnya pada media tanah, tanpa merendamnya dalam air terlebih dahulu.
nanem seledri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar